Sebulan Kepergianmu, Bidadari Kecil
Sebulan sudah kamu tinggalkan kami. Barang-barangmu masih tersimpan di tempatnya. Belum mampu umi singkirkan atau berikan pada orang yang mungkin membutuhkan. Bersama kenanganmu, umi menjalani hidup ini sekarang. Baju-baju mungilmu, masih terlipat rapi di laci-laci. Masih bisa umi rasakan wangimu di sana. Bouncer, stroller, rattle, yang kini tak bertuan, teronggok tak pernah digunakan lagi. Gaun-gaun cantik, feeding set, piyama dan baju-baju masih terbungkus plastik lengkap dengan labelnya, sebagian umi beli sendiri dan sebagian lagi adalah kado yang tidak akan pernah kau pakai, karena memang ukurannya dimaksudkan untuk kau gunakan saat usiamu lebih besar lagi. Botol-botol susu dan breast pump, saksi bisu betapa umi tidak pernah berhenti mengharapkan keajaiban untuk kesembuhanmu. Hingga hari-hari terakhir umi masih berusaha untuk memberimu ASI, walaupun harus diberikan melalui selang. Adiba...umi ingin sekali kamu tahu bahwa umi tidak pernah berhenti merindukanmu… Setiap saat umi