Postingan

Wisata Edukatif di Museum Geologi

    Hai Mak, sudah pernah mengunjungi Museum Geologi Bandung? Pada liburan yang lalu, saya dan anak-anak berkesempatan mengunjungi Museum itu. Sesuai namanya, Museum Geologi adalah tempat untuk menyimpan berbagai benda yang berhubungan dengan ilmu bumi. Bukan hanya untuk menyimpan benda-benda penting, melainkan sebagai sarana belajar bagi pengunjung untuk mengenal lebih dekat hal-hal yang berhubungan dengan ilmu yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya. Museum geologi terletak di Jalan Diponegoro, tepat di depan Taman Lansia Bandung. Tiket masuk ke museum ini sangat terjangkau, yaitu Rp. 2.000,- saja. Karena kami berkunjung ke sana tepat saat musim liburan, museum tersebut terlihat cukup ramai oleh pengunjung. Bukan hanya anak-anak, melainkan juga rombongan orang dewasa. Waktu itu, saya dan anak-anak ke sana bersama adik dan keponakan-keponakan saya. Bisa dibayangkan bagaimana serunya reaksi anak-anak saat melihat semua ko

Steak Tempe : Sedap, Hemat, Kaya Manfaat

Gambar
Haai buibu… anak-anak suka sekali makan steak? Yuk coba buatkan varian steak yang satu ini, steak tempe. Walaupun terbuat dari bahan dasar tempe, rasanya tak kalah enak dari steak daging. Kandungan nutrisinya yang tinggi sangat baik dan bermanfaat untuk tumbuh kembang anak-anak. Kita simak resepnya di bawah ini yuk. Bahan-bahan : Tempe 1 papan yang besar (saya lupa nggak nimbang) Telur 2 butir Bawang putih 2 siung, haluskan Merica bubuk secukupnya Garam 1 ¼ sdt Kaldu bubuk rasa sapi (bisa diganti rasa lain atau di-skip) Tepung roti 50 gr Bahan Saus : Bawang putih 1 siung, haluskan Merica bubuk secukupnya Garam secukupnya Kecap manis 2 sdm Saus tomat 2 sdm Biji pala ¼ buah, haluskan Maizena 2 sdm (dilarutkan dengan sedikit air) Air 200 ml Cara Membuat : Campur tempe dengan tepung roti, telur, garam, merica bubuk, kaldu bubuk, dan bawang yang sudah dihaluskan. Aduk rata. Koreksi rasa (bila perlu). Bentuk adonan m

Pengalaman Membuat Proyek Kemandirian Bersama Anak

Gambar
Hai Mak, pasti menyenangkan sekali ya jika mempunyai anak-anak yang kemandiriannya terlatih dengan baik. Ternyata, kemandirian seorang anak itu berbanding lurus dengan kepercayaan dirinya lho, Mak. Selain itu, melatih kemandirian pada anak sejak dini akan sangat baik bagi kehidupan mereka di masa depan. Walaupun mengajarkan kemandirian itu teramat penting, tentu saja latihan kemandirian itu harus disesuaikan dengan usia anak. Berikut saya lampirkan contoh tabel yang bisa kita gunakan sebagai acuan dalam melatih kemandirian anak. Karena kondisi setiap anak berbeda, tentu kita dapat memodifikasi tabel tersebut sesuai kebutuhan anak kita. Kali ini saya ingin berbagi mengenai pengalaman saya dalam melatih kemandirian anak-anak. Sebenarnya ini bukanlah hal yang saya rencanakan dengan teliti, melainkan hanya sebagai imbas dari resign -nya Mbak Asisten yang sudah empat tahun bekerja pada kami. Awalnya saya pontang-panting mengerjakan semua urusan rumah tangga yang tidak ada h

Perjalanan Si Bawang Merah, dari Sawah ke Dapur Emak

Gambar
Halo Mak, sudah mempraktikkan resep tumis bawang yang sedang viral itu? Saya sudah, berkali-kali. Awalnya saya berpikir, apa enak bawang dimasak dengan cara seperti itu? Tetapi setelah melihat review dari para emak yang sudah me- recook resep tersebut, saya pun tergoda.                                   Foto: Dok. Pribadi Ketika saya cerita pada suami tentang resep super simple yang sedang viral itu, reaksi suami saya biasa-biasa saja. “Oh, itu mah makanan Abi waktu kecil,” katanya santai. “Umi coba aja, Mi. Enak kok. Tapi karena dulu Abi makannya hampir tiap hari, lama-lama bosan juga.” Hahaha . Pak suami lahir dan besar di Brebes, daerah penghasil bawang merah, jadi tak mengherankan kalau ia sudah akrab dengan menu seperti itu. Ngomong-ngomong soal Brebes, liburan yang lalu saya dan anak-anak berkesempatan menyaksikan panen bawang merah lho. Bisa dibayangkan, seisi desa dipenuhi aroma bawang merah yang habis dipanen. Pikiran saya langsung melayang ke sate kambi

Serunya Bermain dan Berkreasi Bersama Kokoru

Gambar
    Beberapa waktu lalu, Naila meminta sesuatu pada saya. “Mi, beliin kokoru dong Mi.”     Kokoru? Makanan jenis apa itu? Saya terheran-heran. Ternyata, kokoru adalah nama sejenis kertas. Lebih tepatnya, kertas yang satu sisinya bergelombang, dan sisi lainnya rata.     “Buat apa, Kak?” tanya saya.     “Buat bikin mainan, hehehe…” jawab Naila.                           Gambar: www.kokoru.co.id Sebagaimana yang kita ketahui, bermain bisa menjadi sarana bagi anak-anak untuk mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas mereka. Banyak permainan yang dirancang untuk tujuan tersebut. Jika selama ini kita mengenal origami, clay , lego serta play-doh , kini ada pula kokoru . Dari namanya, mungkin kita akan berpikir bahwa permainan ini berasal dari Jepang, seperti halnya origami. Namun ternyata kokoru berasal dari Indonesia. Nama kokoru sendiri ternyata diperoleh dari kata color corrugated paper . Kokoru diproduksi dan dipasarkan secara luas, bahkan hingga ke Jepang.     Di

Menu Bekal Sekolah yang Praktis, Lezat dan Sehat

Gambar
Hai Mak, saya ingin berbagi menu bekal sekolah anak-anak yang cukup mudah dibuat namun tetap lezat dan sehat. Apa saja? Simak menunya di bawah ini ya. Roti gulung sosis Olesi roti tawar dengan margarin di kedua sisinya. Olesi bagian atsnya dengan saus tomat, lalu letakkan sosis yang sudah digoreng di tepi roti, gulung ke bagian ujungnya. Panggang roti di atas wajan Teflon dadar, dengan sedikit ditahan dengan spatula agar gulungan tidak terbuka. Nasi gulung nori Sediakan nori (saya pakai merk Mama Suka). Ambil 1 sdm nasi hangat, ratakan di atas lembaran nori. Letakkan bahan isian (abon, telur orak-arik, suwiran ikan atau ayam, potongan keju, atau apa saja sesuai selera). Gulung nori dengan hati-hati. Pizza toast Siapkan roti tawar, olesi permukaannya dengan saus tomat atau saus Bolognese, taburi sosis dan keju. Panggang sebentar hingga matang. Buah potong Buah yang biasa digunakan misalnya mangga, kiwi, stroberi, anggur. Cuci bersih buah, potong-poton

Ulukutek Leunca, Sajian Nikmat nan Sederhana

Gambar
Tanah Pasundan kaya akan ragam kuliner khas yang rasanya selalu dirindukan. Ulukutek leunca ini adalah salah satunya.     Leunca atau buah ranti adalah sejenis terung-terungan yang berasal dari Asia Barat dan bernama ilmiah Solanum nigrum . Buahnya kecil-kecil berwarna hijau atau ungu kehitaman jika sudah tua.     Dibalik rasanya yang lezat jika disantap sebagai sayur atau lalapan, leunca juga kaya manfaat bagi kesehatan, diantaranya bersifat anti-kanker, anti-inflamasi, mengurangi rasa nyeri, menurunkan demam, melancarkan saluran kemih, mencegah hipertensi, meningkatkan kinerja hati, serta meringankan nyeri otot dan pegal linu.     Di masyarakat sunda, leunca biasanya dinikmati sebagai lalapan bersama sambal, atau diolah bersama oncom menjadi ulukutek leunca.                                Foto : koleksi pribadi     Bahan yang dibutuhkan untuk membuat ulukutek leunca adalah 2 papan oncom, hancurkan 2 lembar daun salam 1 ruas jari lengkuas, memarkan 1 batang sera