NHW 4 Mendidik Anak Dengan Kekuatan Fitrah

Mendidik Anak Dengan Kekuatan Fitrah

A. Menilik kembali NHW #1

Dalam NHW#1, saya memilih untuk menekuni ilmu agama karena bagi saya ilmu tersebut adalah fondasi penting bagi ilmu-ilmu lainnya yang juga ingin saya tekuni seperti ilmu parenting, ilmu tentang kepenulisan, dan ilmu tentang pemasaran produk. Akan tetapi jika harus lebih spesifik maka saya akan memilih ilmu parenting dan kepenulisan.

2. Menelaah kembali NHW #2

Menelaah kembali NHW#2 mengenai checklist harian profesionalisme yang telah dibuat, masih ada beberapa poin yang saya masih belum konsisten melakukannya yaitu berolahraga, dan mengurangi interaksi dengan gadget.

3. Merenungkan kembali NHW #3

Dalam NHW 3 saya menuliskan bahwa Allah mungkin menginginkan saya menjadi seorang istri dan ibu yang kuat, tangguh, ikhlas dan selalu bersungguh-sungguh dalam mendampingi suami dan mendidik anak-anak.
Berkaitan dengan hal tersebut maka saya menetapkan bidang yang ingin saya kuasai yaitu
  • Parenting, karena sebagai bekal saya dalam membersamai anak-anak
  • Kepenulisan, sebagai sarana yang saya pilih untuk mencoba memberikan manfaat bagi orang lain.

Misi hidup
Misi hidup saya adalah menjadi hamba Allah yang taat, istri yang mendapatkan ridho suami, ibu yang baik bagi anak-anak, anak yang berbakti pada orangtua, dan orang yang mampu memberikan manfaat kepada orang lain.

Bidang yang membuat berbinar-binar
  • Pendidikan anak
  • Kepenulisan

Peran hidup
Dari perenungan mengenai misi hidup dan hal yang membuat saya berbinar-binar tadi dapat saya simpulkan bahwa peran hidup saya adalah sebagai ibu rumah tangga (homemaker) yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain melalui tulisan-tulisannya.

Tahapan ilmu yang harus dikuasai berkaitan dengan peran tersebut adalah:
  • Ilmu parenting
  • Ilmu kepenulisan
  • Ilmu marketing produk

D. Menetapkan Milestone

Km 0 - Km 1 : menguasai ilmu bunda sayang, memperluas jaringan dengan teman-teman sesama penulis, menghasilkan 1 buah buku.

Km 1 - Km 2 : menguasai ilmu bunda cekatan,  menghasilkan minimal 2 buku.

Km 2 - Km 3 : menguasai ilmu bunda produktif, menghasilkan minimal 3 buku.

Km 3 - Km 4 : menguasai ilmu bunda shaleha, menghasilkan minimal 4 buku.

E. Mengoreksi checklist dalam NHW #2 mengenai waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut, sebagian besar sudah saya cantumkan waktunya, dan yang belum segera dilengkapi.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dia Bayi Down Syndrome?

Gambar
“Dia bayi T21 ya?” Jadi hari itu, Kamis 16 Maret 2017, adalah salah satu hari dimana saya merasa hidup saya seperti rollercoaster yang sedang meluncur ke bawah. Setelah dokter anak mengatakan bahwa Adeeba mungkin tidak bisa bertahan sampai 48 jam, dia juga menanyakan apakah saya mengetahui bahwa Adeeba mungkin (suspect) penyandang Down Syndrome (DS). Saya tentu saja menyanggahnya karena di mata saya Adeeba sama sempurnanya dengan kakak-kakaknya. Terlebih lagi dugaan dokter tersebut hanya berdasarkan pada rupa Adeeba saat anak itu terpejam. Adeeba memang agak sipit, kadang hampir seperti tidak mempunyai lipatan di kelopak matanya. Menurut dokter, jarak kedua mata Adeeba lebih jauh ketimbang anak-anak lain pada umumnya, dan itu adalah salah satu ciri mencolok dari penyandang DS. Dan walaupun dokter itu mengakui bahwa masih perlu tes kromosom untuk membuktikan dugaannya, toh dia tetap menuliskan ‘suspect Down Syndrome’ di surat-surat rujukan Adeeba. Dugaan tersebut menular pada do
Baca selengkapnya

Deeba's Delight

Gambar
Sedikit cerita tentang Deeba's Delight Saya tidak berbakat memasak. Buktinya saya tidak terlalu kreatif dalam memadukan bahan-bahan menjadi sebuah menu masakan baru. Saya memasak hanya berdasarkan resep yang sudah ada, yang terkadang saya tambahi atau kurangi ini itunya. Tetapi saya suka makan kue, dan karena itulah saya jadi ingin bisa membuat kue-kue sendiri. Dulu sebelum hamil dan melahirkan Adeeba, saya sempat menjalani bisnis kecil-kecilan yaitu menerima pesanan beberapa jenis kue, seperti brownies, bolu tape, bolu pisang, bolu kukus (pokoknya sebangsa bolu-boluanlah yaa…), blackforest, donat, dan sempat juga membuat kue-kue kering. Saat menjalaninya, saya tidak terlalu serius atau ambil pusing dengan segala strategi marketing, bisnis, dan semacamnya. Saya hanya menikmati prosesnya saja, menikmati perasaan sangat senang ketika kue buatan saya disukai para customer, dan tidak terlalu ambil pusing dengan keuntungan yang sedikit. Semua itu saya hentikan ketika hamil dan sete
Baca selengkapnya

Ciri-ciri Tetralogy of Fallot Yang Nampak Pada Baby Adeeba

Gambar
Kali ini sesuai janji, saya akan menulis mengenai gejala Tetralogy of Fallot yang muncul pada Adeeba. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya.  Pada diri Adeeba gejala yang terlihat mencolok adalah sesak napas, yang muncul setiap kali dia menangis lama. Pada awalnya saya tidak begitu ‘ngeh’ dengan kondisi ini karena setelah tenang, biasanya Adeeba bernapas normal kembali. Hal ini berlangsung setiap hari sejak Adeeba memasuki usia 3 bulan. Ini sesuai dengan ciri-ciri penderita ToF yang saya baca dari beberapa sumber (saya baca dari senyumbening.blogspot.co.id dan www.alodokter.com). Banyak ibu-ibu yang menanyakan, “Memang sebelumnya nggak ada tanda apa-apa?” Saya tegaskan bahwa gejala ini tidak pernah muncul sebelum Adeeba memasuki usia 3 bulan. Ini juga masih relevan dengan sumber yang saya baca bahwa gejala sianosis (kebiruan) muncul pada minggu 8-16. Dokter sempat menanyakan apakah Adeeba pernah mengalami kebiru-biruan di bibir atau jari-jari kaki dan tan
Baca selengkapnya