NHW#5 Learning How To Learn - Desain Pembelajaran
Desain Pembelajaran
Belajar adalah suatu proses yang berlangsung dalam diri
seseorang yang mengubah tingkah lakunya, baik tingkah laku dalam berpikir,
bersikap, dan berbuat. Sedangkan pembelajaran adalah proses transfer ilmu yang
melibatkan system yaitu guru/pendidik, peserta didik, materi, tujuan dan alat.
Desain pembelajaran adalah proses untuk menentukan metode
pembelajaran apa yang paling baik dilaksanakan agar timbul perubahan
pengetahuan dan keterampilan pada diri pembelajar ke arah yang dikehendaki.
Desain pembelajaran juga merupakan proses desain dan
sistematis untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien, serta
membuat kegiatan pembelajaran lebih mudah.
Menurut Morisson, Ross & Kemp (2007), ada 4 komponen
dasar dalam perencanaan desain pembelajaran, yaitu :
1.
Untuk siapa program ini dibuat dan dikembangkan,
mencakup karakteristik siswa atau peserta ajar
2.
Apa yang akan dipelajari oleh peserta ajar
3.
Strategi pembelajaran
4.
Prosedur evaluasi atau bagaimana cara mengukur
hasil pembelajaran yang telah dicapai.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka saya mencoba membuat
desain pembelajaran bagi saya dan anak-anak.
1. Untuk siapa
program ini dibuat dan bagaimana karakter peserta ajar
Program
ini saya buat untuk anak-anak. Saat ini saya dititipi dua orang anak berusia 9
dan 6 tahun. Kedua anak saya ini merupakan tipe pembelajar visual.
2. Apa yang
dipelajari oleh peserta ajar
Di sini
kami akan bersama-sama mempelajari bagaimana caranya menumbuhkan semangat untuk
terus belajar serta mengembangkan minat dan bakat anak.
3. Metode dan Strategi pembelajaran
Metode Pembelajaran
Karena anak-anak memiliki dominan tipe pembelajar visual, maka metode yang paling efektif bagi
mereka adalah dengan melihat contoh, membuat table dan gambar-gambar yang
ditempel di kamar atau tempat-tempat lain. Misalnya dengan menempel
gambar-gambar atau tulisan yang berisi kata-kata motivasi, doa-doa, atau
hal-hal yang berhubungan dengan hobi atau kesukaan mereka, banyak menonton film
atau slide yang bermanfaat menumbuhkan keinginan untuk mengembangkan minat
mereka.
Untuk menentukan strategi
pembelajaran tentu sebaiknya kita mengenali dan menggali potensi kekuatan anak-anak.Naila terlihat menonjol dalam kecerdasan verbalnya, yang ditunjukkan dengan kepandaiannya berbicara dan mengucapkan artikulasi yang jelas sejak usia dua tahunan. Naila juga senang membaca dan bercerita. Selain itu dia juga memiliki kecerdasan logika, senang menganalisis suatu masalah dan kemudian menyimpulkannya.
Anak kedua
saya, Lintang, terlihat menonjol kecerdasan logika dan visual spasialnya. Sama seperti
kakaknya, dia senang menganalisis suatu kejadian, lalu menarik kesimpulannya
sendiri. Lintang juga menyukai puzzle dan rancang bangun seperti lego.
Kedua anak saya senang membaca. Untuk
mendukung minat membaca anak-anak, saya selalu berusaha menyediakan buku-buku
bacaan bagi mereka. Anak-anak memiliki minat yang cukup besar terhadap alam dan
lingkungan sekitarnya. Mereka sering menanyakan suatu sebab akibat yang terjadi
di alam. Kadang bila saya tidak mengetahui jawaban pastinya, kami akan
bersama-sama mencari tahu jawabannya.
Komentar
Posting Komentar