Deeba's Delight

Sedikit cerita tentang Deeba's Delight

Saya tidak berbakat memasak. Buktinya saya tidak terlalu kreatif dalam memadukan bahan-bahan menjadi sebuah menu masakan baru. Saya memasak hanya berdasarkan resep yang sudah ada, yang terkadang saya tambahi atau kurangi ini itunya. Tetapi saya suka makan kue, dan karena itulah saya jadi ingin bisa membuat kue-kue sendiri.
Dulu sebelum hamil dan melahirkan Adeeba, saya sempat menjalani bisnis kecil-kecilan yaitu menerima pesanan beberapa jenis kue, seperti brownies, bolu tape, bolu pisang, bolu kukus (pokoknya sebangsa bolu-boluanlah yaa…), blackforest, donat, dan sempat juga membuat kue-kue kering. Saat menjalaninya, saya tidak terlalu serius atau ambil pusing dengan segala strategi marketing, bisnis, dan semacamnya. Saya hanya menikmati prosesnya saja, menikmati perasaan sangat senang ketika kue buatan saya disukai para customer, dan tidak terlalu ambil pusing dengan keuntungan yang sedikit.
Semua itu saya hentikan ketika hamil dan setelah melahirkan Adeeba. Namun sekarang, sepeninggalnya Adeeba, saya berusaha untuk memulai lagi usaha kecil-kecilan tersebut. Memang pada awalnya niat saya hanya agar saya memiliki kesibukan lebih banyak, untuk melupakan rasa sedih saya (bukan melupakan Adeeba ya, karena itu tidak akan bisa), mengurangi rasa sepi dan hampa terutama saat saya sedang sendirian. Akan tetapi lama kelamaan saya ingin memiliki bisnis sungguhan, bisnis yang serius. Maka pertama-tama saya memperbarui brand dagangan saya. Sebelumnya saya namai Umminaila’s Kitchen, lalu berubah menjadi Joy Cake and Cookie, dan sekarang, sebagai kenang-kenangan akan keberadaan Adeeba dalam hidup kami, saya menamai bakulan saya Deeba’s Delight, terinspirasi dari blog kenamaan Dona’s Delight. Tidak kreatif ya..? Kenapa bukan Pawon Deeba misalnya, atau Dapur Deeba, Deeba Cake, gitu…? Hehe…sungguh saya tidak memiliki maksud apa-apa, hanya saja nama Deeba’s Delight sepertinya enak didengar, mudah diingat, rimanya bagus (hehe puisi kali), tapi terutama ya karena saya senang saja dengan nama itu hehe…
Jadi mulailah saya kembali mempromosikan diri melalui jaringan medsos. Semoga ada kesempatan bagi saya untuk menimba ilmu yang mendukung usaha saya ini. Doakan saya yaa manteman…






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dia Bayi Down Syndrome?

BAYI-BAYI SURGA

Pengalaman Membuat Proyek Kemandirian Bersama Anak